Selama 2 hari yaitu Rabu- Kamis 18-19 Mei 2011 saya dan Bu Evia Amaliana mewakili SMA 1 Doro mengikuti seleksi guru berprestasi tingkat Kabupaten Pekalongan Tahun 2011. Untuk tingkat SMA / SMK diikuti oleh 23 peserta dan semuanya dah senior. Semua kegiatan seleksi telah aku ikuti dan berusaha untuk bisa mengikutinya dengan maksimal. Sedangkan hasilnya saya serahkan saja kepada Allah SWT. Tetapi saya juga tidak berharap lebih karena saya merasa masih banyak kekurangan. Istilahnya sebagai 'penggembira " saja dan menambah pengalaman.
Selamat kepada nanti yang menjadi juara, semoga bisa menjadi teladan bagi guru yang lain.
Pendidikan bermutu bersumbu pada mutu guru adalah kenyataan yang tidak terelakkan. Untuk itu, lahirnya UU Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen merupakan bukti yuridis terhadap komitmen bangsa Indonesia untuk membangun status guru sebagai profesi yang kuat.
Salah satu upaya membangun profesi guru yang kuat melalui penghargaan dan perlindungan antara lain dilaksanakan kegiatan Pemilihan Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Berprestasi dan Guru PLB Berdedikasi. Hal ini sekaligus sebagai bentuk implementasi UU Nomor 14/2005 dan Peraturan Pemerintah Nomor 74/2008 tentang Guru.
Keikutsertaan dan partisipasi para pihak; khususnya jajaran Dinas Pendidikan dan guru pada khususnya serta stakeholder pada umumnya merupakan faktor kunci keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini. Dengan mempertimbangkan berbagai potensi yang kita miliki, Jawa Tengah berkomitmen untuk memperoleh Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah Berprestasi dan Guru PLB berdedikasi terbaik.
Untuk SMA Negeri 1 Doro Kabupaten Pekalongan sudah terpilih dua orang guru berprestasi yaitu Asnawi, S.Pd dan Dra. Evia Amaliana. Beliau berturut-turut adalah guru matematika dan guru Bahasa Indonesia.
Selanjutnya mereka berdua akan mengikuti seleksi tingkat Kabupaten Pekalongan pada tanggal 18 – 19 Mei 2011 di SMP 1 Karanganyar.
Mohon do’a restu agar mereka berhasil menjadi juara paling tidak betul-betul menjadi guru yang kompeten dan menjadi teladan bagi rekan-rekannya, sekaligus menjadi motivasi kepada guru yang lain agar senantiasa meningkatkan kinerja dan betul-betul profesional.
